Minggu, 04 Oktober 2015

Pengalaman adalah guru terbaik

Glenik Jadi Ketua OSIS

        Glenik adalah sosok yang pemalu dan canggung ketika harus tampil di hadapan umum. Dalam hatinya dia ingin berani melawan rasa malunya itu dan berangan agar dia menjadi sosok yang sukses kedepan. Dia menyadari bahwa orang yang sukses berawal dari yang aktif , berani , optimis dan mempunyai banyak link teman. Hingga suatu saat ia mendapatkan permintaan sebagai MC dalam perpisahan kelas IX saat Glenik duduk di bangku SMP. Dalam angannya dia merasa heran kenapa harus dirinya ? Dalam pengalamannya yang pertama itu tidaklah semulus yang dikiranya banyak senda gurauan yang dia bawakan terkesan garing. Namun, itu semua menjadi sebuah pengalaman yang berharga dan dapat menjadi batu loncatan baginya.
      Saat Glenik mulai masuk bangku SMA dia mempunyai keinginan untuk menjadi seorang pemimpin dan orang nomor 1disitu. Tentu tidaklah semudah membalikkan telapak tangannya. Hingga suatu sore setelah sepulang dari sekolah ia mendapat pesan singkat dari seorang kakak kelas, ia diajak untuk mengikuti ekstrakurikuler dan organisasi. Betapa kagetnya Glenik, dalam batinnya dia mau sekali tapi rasa malunya kembali muncul. Namun dia berfikir inilah kesempatannya untuk berkembang menjadi orang yang sukses .
      Jalan yang diambil Glenik memang jalan yang tepat, tidak perlu waktu lama Glenik telah dikenal banyak kalangan di sekolahnya. Begitu pula dirinya sekarang sudah punya banyak teman seperti yang diimpikannya. Hanya tinggal satu impian yang belom ia capai yaitu menjadi sosok pemimpin dan orang nomor 1. Tapi tidak perlu waktu lama . tahun ini pemilihan ketua OSIS akan segera digelar. Desas desusnya banyak calon yang akan maju menjadi kandidat. Glenik dalam posisi sulit ia mempunyai keinginan namun ia tidak yakin. Tapi pemotivator terbaik adalah sosok temn. Teman-teman Glenik sangat setuju dan menunjuk glenik agar mau maju mencalonkan diri Sebagi calon ketua OSIS. akhirnya dia menyanggupi dan tekad yang bulat serta restu dari kedua orang tuaya. Akhirnya saat pemilihan dan penghitungan suara dimulai daj Glenik muncul sebagai pemenang ketua OSIS. Betapa bahagianya Glenik dan seluruh teman - temannya yang telah mendukungnya.
Babak baru dalam kehidupannya dimulai . betapa pusingnya ia setelah menjadi ketua OSIS ( MITRATAMA ) Glenik dulu tidak membayangkan beban dan tanggung jawab kita ia menjadi ketua OSIS. Dan inilah yang dinamakan takdir Glenik harus mulai merubahnya, yang paling utama adalah Schedule hariannya. Kapan ia harus belajar, kapan ia harus berorganisasi , kapan ia harus bermain, kapan ia harus bersama keluarga dan istirahat. Untuk mengatasinya dia membuat sebuah jadwal untuk dirinya. Dia mencoba mematuhi jadwal yang telah dia buat sendiri. Bukan hal yang mudah memang tapi kalau tidak begitu aktivitasnya tidak akan seimbang dan akan berat sebelah. Tentu efek negatif yang ditimbulkannya.
Tidak hanya masalah jadwal Glenik juga pernah masuk rumah sakit . itu semua akibat banyak pikiran yang mengganggunya. Banyak beban dan tuntuan yang selalu ia terima entah dari guru ataupun temannya sendiri. Maklum seseorang menghantarkan orang lain ke sebuah tahta pasti ada maksud dan tujuan tertentu, itulah Politik. Glenikpun baru menyadarinya. Namun, oleh dokted ia diberi banyak wejangan selain obat. Dia diberi motivasi dan masukan agar dia bisa lebih bijak dalam menyikapi pilihan yang telah ia pilih atau kata lainnya adalah konsekuen.
Tetapi ada sisi baiknya pula. Kata pepatah HARTA TAHTA WANITA , yang tidak bisa dipisahkan. Glenik mengalaminya sendiri, dimasa masa SMA nya dia begitu antusias dengan lawan jenis. Ia menjadikan pacaran adalah sebuah motivasi untuknya lebih baik. Sebagi pendorongnya untuk menjadi seorang Ketua OSIS yang arif dan bijaksana. Ketika Glenik mempunyai sosok wanita disisihnya , perjalanannya semakin baik dia semakin sanggup , siap dan penuh tanggungjawab dalam melaksanakan tugasnya satu tahun kedepan. Memang benar pepatah mengatakan Dibali Laki-laki yang sukses ada wanita hebat di belakangnya.
Dari sosok ketua OSISlah yang merubah segala sisi kehidupan glenik. " From Zero to Hero" kata yang tepat untuknya. Banyak pengalaman dan bekal yang dia raih dari berorganisasi dan membuatnya semakin semangat dan mantap untuk menatap masa depannya serta meraih cita - citanya.